top of page

MITOS BERSAMA (SHARED MYTH) : RESEP MENGUASAI DUNIA

  • Writer: Hizbul.
    Hizbul.
  • Jul 13, 2019
  • 4 min read

Manusia yang disebut manusia sekarang bukanlah satu-satunya spesies yang pernah hidup dalam genus homo, genus homo terdiri dari beberapa spesies, dan sapiens berhasil bertahan sampai sekarang dan menguasai planet ini dalam kurun waktu yang sangat singkat. Hal yang kini di anggap membedakan manusia dengan spesies lain adalah kecerdasan, sains, teknologi dan kemmpuan merumuskan sesuatu hal yang empirik. Namun ada sesuatu yang lain yang membedakan manusia yaitu kemampuan untuk beradaptasi terhadap sesuatu yang tidak ilmiah atau yang disebut sebagai mitos bersama (shared myth), Mereka merumuskan mitos-mitos kuno dan modern yang kemudian menjadi legitimasi dalam meraih impian secara komunal. Impian yang sebetulnya masih diangan-angan.

Apa yang membuat manusia mampu berkuasa?

Dalam kurun waktu yang singkat sapiens telah mampu berkuasa di planet biru nan indah sejak pertama kali muncul di Afrika. 70 tahun yang lalu manusia hanyalah organisme sel kompleks yang tidak memberikan efek yang kecil bahkan tidak lebih besar dari pada gajah terhadap lingkungannya. Namun pernahkah anda bertanya kanapa manusia mampu survive dalam kehidupan? Atau hanya sekedar bertanya soal kenapa mamoth punah dan manusia masih ada?. Dimasa awal manusia berperan sebagai pemburu pengumpul yang kerjaannya Cuma berburu dan ngumpulin makanan kini spesiens ini berhasil menduduki puncak rantai makanan bahkan mampu mengatur iklim secara global. Pada masa awal sapiens yang tentu saja kalah dalam hal kekuatan, kelincahan, dan keganasan dari presies lain mulai mampu menjinakan api. Namun homo sapiens adalah mahluk buas yang tidak pernah buas. Dari awalnya manusia hanya bertahan dengan membantai mahluk lain, hingga ia mengalami revolusi kognitif yang lebih cepat dibanding dengan mahluk lain. Dalam kaitanya dengan komunikasi hewan seperti monyet hanya mampu berikan informasi secara singkat tanpa adanya proses abstraksi sedangkan manusia mampu melakukan abstraksi. Sedikit tentang verbal sapiens ,bila ada pemangsa seperti harimau datang maka monyet akan berteriak pada kawanannya bahawa “ada harimau” lalu mereka semua ya bubar gatau kemana lari ketakutan, tetapi manusia mampu mengatakan “ada harimau dari barat sungai menuju kemari, ayo kita besembunyi di goa”. Yak begitulah manusia mampu menyampaikan sesuatu yang lebih melalui proses dalam bahasa yang terdiri dari 3 konteks penilaian, scema, dan abstraksi. Penilaian berbentuk kata sifat yang menggambarkan sesuatu seperti mengerikan, mencengangkan,dan sedih. Scema adalah verbal yang kita gunakan dalam menggambarkan pengalaman dalam scemata atau untuk menamai benda-benda observable object (objek terlihat) contohnya “ada benda berkaki 4 berbentuk persegi fungsinya adalah untuk meletakan sesuatu” maka melalui scema manusia dapat menyebutnya “meja”. Lalu abstraksi adalah bentuk verbal untuk mengungkapkan apa yang ada dalam alam ide manusia, contohnya “pemimpin harus dipilih oleh rakyat dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat” maka kita menggambarkanya sebagai “demokrasi”.

Sejak revolusi sapiens dalam bidang kognitif, mereka semakin maju kedepan. Lalu digambarkan begaimana sapiens mampu membentuk sebuah mitos. Mitos ini akan memberi manusia tujuan dalam melakukan sesuatu itu diberi nama mitos bersama. Mitos-mitos ini ada untuk mengakomodir ratusan bahkan ribuan manusia. Bila simpanse hidup dan berteman erat dalam koloni yang jumlahnya paling Cuma puluhan, mereka berburu bersama, bertarung bersama dengan struktur sosial hirarkis dengan pejantan alfa sebagai pemimpin dan yang lain menunduk dihadapanya. Pejantan alfa akan menjaga keharmonisan dalam koloninya, tetapi seiring bertambahnya individu simpanse dalam koloni maka tatanan sosial yang harmonis akan hancur hingga akhirnya sebagian membentuk koloni sendiri-sendiri. Pola-pola yang sama sebelum revolusi kognitif homo sapiens namun setelah revolusi kognitif homo sapiens mampu mengatasi kritis dalam hal menjaga keharmonisan dalam koloni mereka dan menghadirkan kota-kota, provinsi-provinsi, negara-negara, dan imperium-imperium yang terdiri jadi jutaan spesies yang mengakui diri “spesial” (manusia). Rahasia dari kemenangan manusia di planet ini barangkali karna kemunculan fiksi yang disebut sebagai “mitos bersama”.


Banyak orang-orang yang sebenarnya tidak pernah saling mengenal satu samalain mampu berkoordinasi dan bekerjasama kemudia meraih sukses berkat mempercayai mitos-mitos bersama. Setiap kerjasama manusia dalam bentuk kerjasama modern ataupun zaman-zaman imperium babilonia selalu berakar dari mitos bersama ini yang bisa saja hanya berasal dari imajinasi semata. Orang – orang katolik atau orang islam yang berangkat untuk perang salib tidak pernah saling mengenal satu sama lain tetapi dia bergerak berdasarkan kepercayaan akan kesucian agama mereka. Negara-negara berakar dari mitos nasional yang sama. Dua orang Indonesia yang tidak pernah bertemu sebelumnya percaya terhadap negara Indonesia karena mereka percaya akan keberadaan pancasila, bendera merah putih dan undang-undang dasar 1945. Padahal hal-hal itu tidak ada diluar orang yang menuturkan tentang hal itu dan orang yang dituturkan tentang hal itu. Mitos kemerdekaan membuat buruh-buruh di Australia mogok massal mendukung buruh-buruh Indonesia yang tidak mau memberangkatkan kapal-kapal Belanda menuju perairan Indonesia pada 1946. Mitos kemakmuran membuat kaum Bolshevik mengambil alih fungsi pemerintahan Tsar dan lahirlah gerakan komunisme.


Dalam suatu kasus legenda peugeot memberi contoh yang bagus tentang shared myth atau mitos bersama ini. Lambang peugeot menghiasi kap-kap mobil yang dibuat oleh perusahaan kendaraan peugeot salah satu yang tertua di eropa. Perusahaan yang awalnya adalah usaha kecil menjelma menjadi perusahaan yang memperkerjakan 200.000 orang di seluruh dunia. Sebagian besar adalah orang asing satu sama lain. Orang-orang ini bekerja dengan sangat efektif hingga peugeot mampu menjual 1,5 juta lebih mobil, dan memperoleh uang yang banyak. Pertanyaan muncul dengan apa kita mengatakan perusahaan peugeot ini ada?, ada banyak kendaraan peugeot namun jelas kendaraan itu bukan perusahaannya. Bahkan walaupun semua kendaraan itu dihancurkan dan diganti menjadi tumpukan logam takberguna, perusahaan peugeot tidak akan hilang. Perusahaan ini memiliki pabrik, mesin, dan ruang untuk memamerkan mobil-mobilnya selain itu mereka juga memperkerjakan teknisi, akuntan, sekretaris, namun mereka bukanlah peugeot. Lalu misalkan semua pegawai peugeot meninggal bersamaan kena apa kek gitu, virus mematikan ato apalah. Lalu menghancurkan semua lini produksinya bahkan kantor eksekutifnya. Namun begitu perusahaan itu masih mampu meminjam uang lalu membangun gedung dan kariawan lagi. Peugeot memiliki pemegang saham, namun mereka bukan perusahaan itu sendiri. Bila semua manager dipecat dan saham dijual ke orang lain maka perusahaan itu tetap utuh. Bukan berarti abadi, peugeot mampu dibubarkan melalui pengadilan hukum, nama peugeot akan hilang namun masih menyisakan alat-alat dan karyawan yang kehilangan pekerjaan. Lalu siapakah atau apakah peugeot itu?, peugeot adalah imajinasi kita bersama. Peugeot bukan benda fisik, namun dia diikat dalam hukum-hukum negara tempatnya beroprasi, ia membayar pajak, bahkan mampu dituntut secara terpisah dengan siapapun orang-orang yang memiliki atau bekerja untuk perusahaan itu.


Jadi mitos bersama adalah sebuah nilai dan imaji yang mampu menyatukan beragam sapiens yang tidak saling kenal ke dalam satu ikatan perasaan kebersamaan. Apa yang membuat sapiens kuat dan efektif menguasi bumi dibanding saudaranya neanderthal atau homo erectus adalah ikatan kebersamaan. Mereka merumuskan mitos-mitos kuno dan modern yang kemudian menjadi legitimasi dalam meraih impian secara komunal. Impian yang sebetulnya masih diangan-angan. Mitos-mitos ini dapat berbentuk keberadaan dewa-dewa, hak asasi, kemerdekaan, keseteraan, komunisme, kapitalisme, liberalisme dll Kekuatan mitos-mitos inilah yang mampu membuat sapiens sekian lamanya untuk tetap secara tidak sadar bersepakat mempertahankan kerja sama.

 
 
 

Recent Posts

See All

Comentários


Post: Blog2_Post
  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn

©2018 by cottoncandyz. Proudly created with Wix.com

bottom of page